Tuesday, January 13, 2015

TUGAS 2 ILMU SOSIAL DASAR: ANALISA BERITA

Tertangkap mesum, sepasang kekasih di Aceh didenda Rp 8 juta

Merdeka.com - Sepasang kekasih berinisial MN (28) dan AF (16) yang sedang menjalin asmara tertangkap oleh warga sedang mesum di rumah AF di Desa Geulumpang Buket Habib, Lhoksukon, Aceh Utara, Minggu (11/1). Sehingga hasil keputusan musyawarah perangkat desa, mereka masing-masing didenda harus membayar 10 sak semen.

Selain itu, pihak keluarga perempuan AF juga meminta uang pengganti tutup malu kepada pihak laki-laki MN sebesar Rp 20 juta. Namun kemudian pihak MN melakukan negosiasi agar diberikan keringanan, akhirnya pihak keluarga perempuan memberikan keringanan menjadi Rp 8 juta dengan memberikan tenggat waktu selama 5 hari.

Hukuman ini memang kerap terjadi, bila terdapat ada warga masyarakat yang melakukan pelanggaran adat kampung, akan didenda sesuai dengan adat masing-masing. Tidak hanya pelaku khalwat atau mesum, tetapi juga pelanggaran lainnya yang merugikan dan mencemarkan nama baik kampung.

Plt Ketua Posko Polisi Syariat Wilayah Tengah, Kota Lhoksukon, Aceh Utara Ali Murthala mengatakan, MN dan AF telah lama menjalani hubungan asmaranya alias pacaran. Hingga akhir warga setempat menggerebek mereka sedang melakukan mesum. Sedangkan MN sendiri telah memiliki istri yang sah.

"MN dan AF sudah lama berpacaran. Hingga akhirnya mereka digerebek warga pada Minggu malam pukul 23.00 WIB ketika sedang berduaan di rumah AF dalam suasana sepi," kata Ali Murthala, Rabu (14/1).

Pasangan non muhrim saat ditangkap warga sempat digelandang ke Meunasah. Mereka berdua pun menjadi bulan-bulanan warga. Selain difoto juga diinterogasi oleh warga sebelum dibawa ke Posko Polisi Syariat Wilayah Tengah Lhoksukon.

"MN dan AF kemudian dibawa ke Posko, ini untuk kita lakukan perdamaian antara kedua belah pihak. Dan mereka pun berdamai di atas materai serta ditanda tangani Geuchik Gampong, masing-masing wali, Tuha Peut (tokoh masyarakat yang dituakan), dan sejumlah tokoh masyarakat Kampong Buket Habib lainnya," jelas Ali.

Namun, dalam isi surat perdamaian di atas materai enam ribu, MN dan AF diminta untuk memutuskan hubungan asmara mereka akibat perbuatan ini. Meskipun mereka sudah lama menjalin kisah cinta.

Kedua belah pihak menyatakan tidak akan berhubungan lagi. Keduanya pun diserahkan kembali pada orang tuanya dan perangkat kampung masing-masing untuk dapat dilakukan pembinaan.

Setelah perdamaian itu dilaksanakan di hadapan para saksi, maka masalah ini telah selesai dan tidak akan tuntut menuntut di kemudian hari.
[hhw]

  
ANALISA BERITA
            Dari berita diatas, dapat kita analisa bahwa berita ini masuk ke dalam kategori “Individu, Masyarakat dan Keluarga”. Di dalam materi Ilmu Sosial Dasar kita dapat mempelajari ini, bagaimana kita harus bisa menanggapi berita-berita yang kurang baik bagi kelangsungan bermasyarakat. Pada berita, terdapat sepasang kekasih yang tidak memiliki sikap terpuji. Mereka melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan.

            Akibatnya, pihak laki-laki dan perempuan harus menanggung resiko masing-masing. Yang mana, pihak laki-laki harus member uang sebesar Rp 8juta sebagai uang tutup mulut. Tidak hanya itu, pihak keluarga pasti akan merasa sangat malu akibat dari perbuatan sepasang kekasih ini. Keluarga akan dipandang sebelah mata oleh masyarakat, bahkan masyarakat bisa saja mengusir keluarga AF dan MN karena perbuatan mereka yang tidak pantas.

            Untuk itulah, betapa pentingnya peran keluarga bagi perkembangan karakter setiap individu. Karena, mulai dari keluargalah kita dapat membangun karakter, jadi jika kurangnya perhatian dari dalam sebuah keluarga, maka bisa jadi individu dari setiap diri akan mencari kepuasaan diluar sana. Untuk itulah setiap individu harus bersikap bijak juga dalam bertindak, agar tidak menghancurkan harkat dan martabat keluarga di mata masyarakat.


Sumber berita:



No comments:

Post a Comment

Business English 2

Motivation Letter for Applying Information System Programme in Stevens Institute of Technology April 18, 2018 Graduat...