R
A N G
K U M
A N
TUGAS 1 DAN 3
SOFTSKILL
Disusun oleh:
Tama Riska H. (1A114648)
3KA26
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2016 / 2017
1. Pengertian
Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan
cabang dari ilmu computer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan
hardware yang sepenuhnya bisa menirukan fungsi otak manusia. Definisi AI adalah
bagian dari computer sehingga harus didasarkan pada sound theoretical (teori
suara) dan prinsip-prinsip aplikasi dari bidangnya. Prinsip-prinsip ini
meliputi struktur kata yang digunakan dalam representasi pengetahuan, algoritma
yang diperlukan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut, serta bahasa dan
teknik pemrograman yang digunakan dalam mengimplementasikannya.
2.
Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami
Beberapa
keunggulan kecerdasan buatan dibanding kecerdasan alamiah, yaitu:
1.
Lebih
permanen
2.
Memberikan
kemudahan dalam duplikasi dan penyebaran
3.
Relatif
murah dari kecerdasan alamiah
4.
Dapat
didokumentasi
5.
Konsisten
dan teliti
6.
Dapat
mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia
Sedangkan kecerdasan alamiah memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
1.
Lebih
kreatif
2.
Dapat
melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan
masukan berupa symbol dan representasi
3.
Sejarah
Kecerdasan Buatan
Berdasarkan Buku Artificial Intelligence : A Modern Approach
Third Edition (2003). Sejarah AI (kecerdasan buatan) dibagi atas 3 bagian,
diantaranya:
1.
Masa
Persiapan Kecerdasan Buatan (1943 – 1955)
2.
Kelahiran
Kecerdasan Buatan (1956)
3.
Antusiasme
Awal Harapan Besar (1952 – 1969)
4.
Kategori Konsep Dasar Artificial Intelligence
AI memiliki 4 dasar kategori konsep
dasar, yaitu:
a.
Acting Humanly : Pedekatan Uji Turing
b.
Thinking Humanly : Pendekatan Model Kognitif
c.
Thinking Rationally : The Laws of Thought Approach
d.
Acting Rationally : The Rational Agent Approach
5.
Disiplin Ilmu Sub Bagian dalam Artificial Intelligence
Pengklasifikasian lingkup Kecerdasan Buatan didasarkan pada output
yang diberikan yaitu pada aplikasi komersial (Kecerdasan Buatan sebenarnya
bukan merupakan medan komersial). Lingkup utama dalam Kecerdasan Buatan adalah:
a.
Sistem Pakar (Expert System)
b.
Pengolahan Bahasa Alami (Natural
Language Processing)
c.
Pengenalan Ucapan (Speech
Recognition)
d.
Robotika & Sistem Sensor (Robotic
& Sensory System)
e.
Computer Vision
f.
Intelligent Comuter-aided Instruction
g.
Game Playing
Seiring dengan perkembangan teknologi, muncul beberapa teknologi
yang juga bertujuan untuk membuat agar komputer menjadi cerdas agar dapat
menirukan kerja manusia sehari-hari.
6.
Definisi
Perencanaan Klasik
Perencanaan
klasik berkonsentrasi pada masalah-masalah yang mana kebanyakan tindakan meninggalkan
hal-hal yang kebanyakan tidak berubah.
6.1 Contoh:
Transportasi Kargo Udara
Masalah
transportasi kargo udara melibatkan pemuatan dan pembongkaran kargo dan terbang
dari satu tempat ke tempat. Masalah dapat didefinisikan dengan tiga tindakan:
memuat, membongkar, dan terbang.
6.2 Contoh:
Masalah Ban Serep
Tujuannya
adalah untuk memiliki ban cadangan yang baik benar dipasang pada as roda mobil,
di mana keadaan awal memiliki ban kempes pada as roda dan ban cadangan yang
baik di bagasi
6.3 Contoh:
Blok Dunia
Salah
satu yang paling terkenal perencanaan domain dikenal sebagai dunia blok. Domain
ini terdiri dari satu set blok berbentuk kubus duduk di tabel. Blok dapat ditumpuk, tetapi
hanya satu blok bisa muat langsung di atas yang lain.
6.4 Kompleksitas
Klasik Perencanaan
PlanSAT adalah pertanyaan apakah ada rencana yang memecahkan
masalah perencanaan.
7.
Algoritma Untuk
Perencanaan Sebagai Ruang Negara – Cari
Kami melihat
bagaimana Deskripsi masalah perencanaan defines Cari masalah: kita dapat mencari
dari keadaan awal melalui ruang Serikat, mencari tujuan.
7.1 Cari
Ruang Negara – Maju (Kemajuan)
Pencarian
pertama, maju rentan terhadap menjelajahi tindakan-tindakan yang tidak relevan.
Kedua,
perencanaan masalah yang sering memiliki ruang besar negara.
7.2 Mundur
(Regresi) Cari Relevan – Negara
Secara umum, pencarian backward bekerja ketika kita tahu bagaimana
untuk mundur dari suatu keadaan. PDDL dirancang untuk membuat mudah tindakan
kemunduran, jika sebuah domain dapat dinyatakan dalam PDDL, maka kita dapat
melakukan regresi.
7.3 Heuristik
Untuk Perencanaan
Menurut definisi heuristik, tidak ada cara untuk menganalisis
keadaan atom, dan dengan demikian memerlukan beberapa kecerdikan oleh seorang
analis manusia untuk menentukan heuristik domain-spesifik baik untuk masalah
pencarian dengan negara-negara atom.
8.
Perencanaan
Graf
Graph Plan
adalah algoritma yang diterapkan ke salah satu teknik pencarian. Untuk mencari
solusi atas ruang yang dibentuk oleh grafik perencanaan.
9.
Pendekatan
Perencanaan Klasik Lainnya
Pendekatan yang
paling populer dan efektif untuk perencanaan otomatis adalah menerjemahkan ke satisfiability
Boolean masalah (SAT), teruskan pencarian negara-ruang dengan heuristik dengan
hati-hati (Pasal 10.2), cari menggunakan grafik perencanaan.
9.1
Perencanaan Klasik sebagai Boolean Satisfiability
Terjemahan
adalah serangkaian langkah-langkah sederhana, langkah-langkah sederhana terdiri
dari propositionalize tindakan, tentukan keadaan awal, propositionalize tujuan,
tambahkan aksioma penerus-negara, tambahkan aksioma prasyarat, tambahkan
aksioma tindakan pengecualian.
9.2
Perencanaan Sebagai Urutan Pertama Logis Pemotongan: Situasi
Kalkulus
Kalkulus Situasi PDDL adalah bahasa yang dengan hati-hati menyeimbangkan ekspresi
bahasa dengan kompleksitas algoritma yang beroperasi di atasnya.
9.3
Perencanaan Sebagai Kendala Kepuasaan
Kita telah melihat bahwa kepuasan kendala memiliki banyak kesamaan dengan
Boolean Satisfiability, dan kita telah melihat bahwa CSP teknik
efektif untuk penjadwalan masalah, sehingga tidak mengherankan bahwa CSP mungkin
untuk merumuskan masalah perencanaan yang dibatasi (yaitu, masalah dalam
mencari rencana panjang k) sebagai
sebuah CSP.
9.4
Perencanaan Sebagai Penyempurnaan Sebagian Memerintahkan Rencana
Semua
pendekatan untuk membangun rencana yang benar-benar terdiri dari urutan
tindakan ketat.
10.
Analisis
Pendekatan Perencanaan
Perencanaan menggabungkan dua bidang utama dari AI yaitu pencarian
dan logika. Sebuah perencanaan dapat dilihat baik sebagai sebuah program yang
mencari solusi atau sebagai salah satu yang membuktikan solusi.
Kesimpulan:
Dengan adanya tugas ini, maka saya
dapat mengerti apa yang dimaksud dengan Classical
Planning (Perencanaan Klasik) dan
memahami adanya atau kegunaan AI (Artificial Intelligence) di dalam
menyelesaikan masalah. Tidak hanya itu, software buatan pun dapat membantu user
dalam mencari atau memecahkan masalah yang tepat dan sesuai. Banyak juga yang
dapat dilakukan user untuk menemukan solusi yang terbaik, tanpa harus melakukan
penelitian secara keseluruhan.
Sumber:
No comments:
Post a Comment